Sabtu, 22 September 2012

Ruang Lingkup Etika


Assalamu alaikum. Wr. Wb
STIT AL - KHAIRIYAH
Ruang Lingkup Etika
1.Menyelidiki sejarah etika dan pelbagai teori (aliran) tentang tingkah laku manusia.
2.Membahas cara-cara menilai baik dan buruknya sesuatu pekerjaan / tingkah laku.
3.Menyelidiki faktor-faktor penting yang mempengaruhi lahirnya tingkah laku manusia (naluri,adat,tingkah laku,lingkungan ).
4.Menerangkan mana akhlak yang baik dan mana akhlak yang menuju kemuliaan.
Hubungan Etika dengan ilmu lain
1. Hubungan dengan ilmu tauhid
            Ilmu tauhid adalah ilmu ushuludin. Ilmu pokok-pokok agama yakni yang menyangkut keimanan,sedangkan akhlak yang baik menurut pandangan islam,haruslah berpihak pada keimanan. Iman tidak cukup dalam hati,melainkan harus dilahirkan dalam perbuatan nyata. Hadist riwayat At-tarmadzi ‘’ Orang mukmin yang sempurna imannya ialah orang yang terbaik budi pekertinya ‘’
Hubungan dengan Ilmu Hukum
Terjalin hubungan erat,pembahasan keduannya sama berkisar pada masalah perbuatan manusia. Tujuannya pun sama yakni mengatur perbuatan manusia demi terwujudnya keserasian,keselarasan dan kebahagiaan manusia. Bedanya ‘’ Jika hukum memberikan putusan memberikan keputusan hukumnya perbuatan, maka etika memberikan penilaian baik buruknya ( sanksi ).
Hubungan dengan Filsafat
Filsafat adalah induk dari segala ilmu pengetahuan yang berusaha menyelidiki segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada yang dengan menggunakan pemikiran.
Cabang-cabang meliputi :
            - Metafisik : Penyelidikan di balik alam nyata.
            - Logika               :  Pembahasan tentang cara berfikir                                              cepat dan tepat.
            -  Kosmologia : Penyelidikan tentang alam.
            - Etika                         : Pembahasan tentang tingkah                                         laku    manusia.
            - Antrofologia       : Pembahsan tentang manusia.
Etika Profesi
Kata etik atau etika berasal dari kata ethos ( bahasa yunani) yang berarti karakter,watak,kesusilaan atau adat.
Etika berkaitan dengan konsep yang di miliki oleh individu atau pun sekelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakan salah atau benar,buruk atau baik.
Dalam seni pergaulan manusia,etika ini kemudian dibuat dalam bentuk aturan (code) tertulis secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang -
Etika Dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum di nilai menyimpang dari kode etik.
Etika adalah refleksi dari apa  yang disebut dengan self control,karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok profesi itu sendiri.
Etika adalah sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik -
Buruk ,sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Etika member manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian sehari—hari.
Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup  ini.
Ruang Lingkup Etika
Ruang lingkup etika sangat luas sehingga terbagi atau terpecah menjadi beberapa bagian atau bidang atau bidang seperti :
            - Etika terhadap sesama
            - Etika keluarga
            - Etika Profesi
            - Etika Politik
            - Etika Lingkungan
            - Etika Ideologi
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bila mana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Tanpa etika profesi, apa yang semula di kenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa yang sedikit pun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme yang akhirnya tidak ada lagi kepercayaan masyarkat terhadap elite profesional tsb.
Profesi
Istilah profesi telah di mengerti oleh banyak orang, yaitu suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat di pengaruhi oleh pendidikan dan keahlian sehingga banyak orang bekerja sesuai bidang dan keahliannya.
Pekerjaan profesionalisme berbeda dengan pekerja non profesional karena suatu profesi memerlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam melaksanakan profesinya. Dengan kata lain pekerjaan yang hanya dapat di lakukan oleh mereka yang khususnya di persiapkan untuk itu.
Ciri-ciri Profesi
Profesi adalah jabatan yang sesuai dengan pengertian profesi sebagai :
-        Melayani masyarakat, merupakan karier yang di laksanakan sepanjang hayat.
-        Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu di luar jangkauan khalayak ramai ( tidak setiap orang dapat melakukan).
-        Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek.
-        Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang.
-        Terkendali berdasarkan lisensi buku dan atau mempunyai persyaratan masuk atau izin.
Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu.
Menerima tanggung jawab terhadap keputusan yang di ambil dan unjuk kerja yang di tampilkan yang berhubungan dengan layanan yang di berikan.
Mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien dengan penekanan terhadap layanan yang di berikan.
Menggunakan administrator untuk memnudahkan profesinya.
Mempunyai organisasi yang di atur oleh anggota profesi.

Mempunyai kode etik.
Mempunyai kadar kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Mempunyai status sosial yang lebih tinggi.
Kriteria atau ciri-ciri Profesi

Secara umum ada beberapa ciri atau kriteria yang selalu melekat pada profesi, baik profesi pada umumnya ataupun profesi luhur yaitu sebagai berikut :
1.   Adanya pengetahuan khusus
2.   Adanya kaedah dan standar moral yang tinggi
3.  Mengabdi kepada kepentingan masyarakat
4. Ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi
5. Kaum profesional biasanya menjadi angggota dari suatu organisasi profesi.

Menurut Akhmad Tafsir seseorang di sebut memiliki profesi bila ia memenuhi kriteria sebagai berikut :
1.Profesi harus memiliki keahlian yang khusus
2.Profesi harus sebagai pemenuhan panggilan hidup, artinya lapangan pengabdian.
3.Profesi memiliki teori –teori yang baku secara universal
4.Profesi adalah untuk masyarakat, bukan untuk diri sendiri
5.Profesi harus di lengkapi dengan kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif

6.pemegang profesi memiliki otonom dalam melakukan profesinya
7.Profesi hendaknya memiliki kode etik profesi
8.Profesi harus memiliki klien yang jelas ( pemakai jasa profesi)
9.Profesi memerlukan organisasi
10.  Mengenali hubungan profesi  dengan bidang – bidang lain.
Prinsip- prinsip Etika Profesi

Tuntutan professional sangat erat hubungannya dengan suatu  kode etik profesi untuk masing-masing bidang profesi. Tiga prinsip etika profesi yang paling penting suntuk semua profesi pada umumnya adalah:
1. Tanggung jawab. Setiap orang yang mempunyai profesi tertentu diharapkan selalu bersikap bertanggung jawab dalam dua arah, yaitu :
a.Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b.Terhadap dampak dari pekerjaan itu pada kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
2.Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi  haknya
3.Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum professional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.



2 komentar: