Assalamu’alaikum. Wr. Wb
ETIKA DALAM ISLAM
Islam merupakan
salah satu agama samawi yang meletakan nilai-nilai kemanusiaan atau hubungan
personal,inter personal dan masyarakat. Secara agung dan luhur,mngutamakan
persamaan,keadilan dan kedamaian yang mengikat semua aspek kemanusiaan.
Sebagai cabang pemikiran filsafat etika di bedakan
menjadi 2 golongan : objektifisme dan subjektifisme. Yang pertama perpandangan
bahwa nilai kebaikan bersifat objektif (terletak pada substansi pada tindakan
itu sendiri ) paham ini melahirkan paham rasionalisme. Sedangkan aliran kedua (
subjektifisme berpandangan bhawa tindakna di sebut baik mana kala sejalan
dengan subjek tertentu ( masyarakat,tuhan,adat istiadat). Dalam filsafat islam
melahirkan aliran as-ariyah.
Etika islam
bersifat antisipasi jauh ke depan dengan ciri utama. Etika islam tidak
menantang fitrah manusia. Dalam perspektif psikologi islam,manusia terdiri dari
nafsu amarah,nafsu lawamah dan nafsu mutmainah. Ketiganya merupakan unsur hidup
yang ada dalam berkembang seiring dengan perjalanan dan pengalaman manusia.
Untuk menjaga
agar ketiganya berjalan dengan baik di perlukan edukasi dari orang tua dan guru. Dalam bentuk pemberian muatan etika
dengan cara :
1. pembiasaan
2. penjelasan apa
dan mengapa bila anak sudah memahami kebiasaan.
3. pada masa
dewasa, anak juga tidak di lepas begitu saja. Peran orang tua sebagai pengingat
dan pengarah tanpa putus asa melalui diskusi,manfaat dan mudharatnya.
Etika dalam islam
adalah sebagai perangkat nilai yang tidak terhingga dan agung bukab saja
berisikan konsep sikap tapi perilaku yang menyangkut hubungan manusia terhadap
tuhan dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Islam mengajarkan kepada
manusia untuk menjungjung etika sebagai fitrah dengan menghadirkan
kedamaian,kejujuran dan keadilan.
Etika sebagai
fitrah akan tergantung pada pemahaman dan pengalaman keberagaman seseorang.
Etika dalam islam
akan melahirkan konsep ihsan yaitu cara pandang dan perilaku manusia dalam
hubungan sosial hanya untuk mengabdi kepada tuhan.
Contoh penarapan
etika islam yaitu sebagai muslim yang
baik harus selalu menjaga setiap kata
karena setiap lafadz akan di pertanggung jawabkan nanti di akhirat. Yaitu
dengan perkataan yang mulia (Kaulan karimah), berkata baik ( kaulan ma’rufah ),
berkata lurus ( kaulan sadidah ), berkata tepat ( kaulan balighon ), dan
berkata lemah lembut ( kaulan layyinah ).
Tiada agama yang
paling sempurna kecuali islam. Islam bukan hanya mengatur akhirat tapi
kehidupan dunia bahkan pada hal-hal yang paling kecil .
Assalamu'alaikum,
BalasHapusI like this, syukron ya ustadzati.