Assalamu
alaikum. Wr. Wb
STIT AL - KHAIRIYAH
Ruang Lingkup
Etika
1.Menyelidiki
sejarah etika dan pelbagai teori (aliran) tentang tingkah laku manusia.
2.Membahas
cara-cara menilai baik dan buruknya sesuatu pekerjaan / tingkah laku.
3.Menyelidiki faktor-faktor
penting yang mempengaruhi lahirnya tingkah laku manusia (naluri,adat,tingkah
laku,lingkungan ).
4.Menerangkan
mana akhlak yang baik dan mana akhlak yang menuju kemuliaan.
Hubungan Etika
dengan ilmu lain
1. Hubungan
dengan ilmu tauhid
Ilmu tauhid adalah ilmu ushuludin.
Ilmu pokok-pokok agama yakni yang menyangkut keimanan,sedangkan akhlak yang
baik menurut pandangan islam,haruslah berpihak pada keimanan. Iman tidak cukup
dalam hati,melainkan harus dilahirkan dalam perbuatan nyata. Hadist riwayat
At-tarmadzi ‘’ Orang mukmin yang sempurna imannya ialah orang yang terbaik budi
pekertinya ‘’
Hubungan dengan
Ilmu Hukum
Terjalin hubungan
erat,pembahasan keduannya sama berkisar pada masalah perbuatan manusia.
Tujuannya pun sama yakni mengatur perbuatan manusia demi terwujudnya
keserasian,keselarasan dan kebahagiaan manusia. Bedanya ‘’ Jika hukum
memberikan putusan memberikan keputusan hukumnya perbuatan, maka etika
memberikan penilaian baik buruknya ( sanksi ).
Hubungan dengan
Filsafat
Filsafat adalah induk
dari segala ilmu pengetahuan yang berusaha menyelidiki segala sesuatu yang ada
dan yang mungkin ada yang dengan menggunakan pemikiran.
Cabang-cabang
meliputi :
- Metafisik : Penyelidikan di balik
alam nyata.
- Logika : Pembahasan tentang cara berfikir cepat
dan tepat.
-
Kosmologia : Penyelidikan tentang alam.
- Etika : Pembahasan tentang tingkah laku
manusia.
- Antrofologia : Pembahsan tentang manusia.
Etika Profesi
Kata etik atau
etika berasal dari kata ethos ( bahasa yunani) yang berarti
karakter,watak,kesusilaan atau adat.
Etika berkaitan
dengan konsep yang di miliki oleh individu atau pun sekelompok untuk menilai
apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakan salah atau benar,buruk atau
baik.
Dalam seni pergaulan
manusia,etika ini kemudian dibuat dalam bentuk aturan (code) tertulis secara
sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada
saat yang -
Etika Dibutuhkan
akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika-rasional umum di nilai menyimpang dari kode etik.
Etika adalah
refleksi dari apa yang disebut dengan
self control,karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk
kepentingan kelompok profesi itu sendiri.
Etika adalah
sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Etika adalah
teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik -
Buruk ,sejauh
yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika adalah
cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan
perilaku manusia dalam hidupnya.
Etika member
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian
sehari—hari.
Etika membantu
manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani
hidup ini.
Ruang Lingkup
Etika
Ruang lingkup
etika sangat luas sehingga terbagi atau terpecah menjadi beberapa bagian atau
bidang atau bidang seperti :
- Etika terhadap sesama
- Etika keluarga
- Etika Profesi
- Etika Politik
- Etika Lingkungan
- Etika Ideologi
Sebuah profesi
hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bila mana dalam diri para
elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi
pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang
memerlukan.
Tanpa etika
profesi, apa yang semula di kenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan
segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa yang
sedikit pun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme yang akhirnya tidak ada
lagi kepercayaan masyarkat terhadap elite profesional tsb.
Profesi
Istilah profesi
telah di mengerti oleh banyak orang, yaitu suatu hal yang berkaitan dengan
bidang yang sangat di pengaruhi oleh pendidikan dan keahlian sehingga banyak orang
bekerja sesuai bidang dan keahliannya.
Pekerjaan
profesionalisme berbeda dengan pekerja non profesional karena suatu profesi
memerlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam melaksanakan profesinya. Dengan
kata lain pekerjaan yang hanya dapat di lakukan oleh mereka yang khususnya di
persiapkan untuk itu.
Ciri-ciri Profesi
Profesi adalah
jabatan yang sesuai dengan pengertian profesi sebagai :
-
Melayani
masyarakat, merupakan karier yang di laksanakan sepanjang hayat.
-
Memerlukan
bidang ilmu dan keterampilan tertentu di luar jangkauan khalayak ramai ( tidak
setiap orang dapat melakukan).
-
Menggunakan
hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek.
-
Memerlukan
pelatihan khusus dengan waktu yang panjang.
-
Terkendali
berdasarkan lisensi buku dan atau mempunyai persyaratan masuk atau izin.
Otonomi dalam
membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu.
Menerima tanggung
jawab terhadap keputusan yang di ambil dan unjuk kerja yang di tampilkan yang
berhubungan dengan layanan yang di berikan.
Mempunyai komitmen
terhadap jabatan dan klien dengan penekanan terhadap layanan yang di berikan.
Menggunakan
administrator untuk memnudahkan profesinya.
Mempunyai
organisasi yang di atur oleh anggota profesi.
Mempunyai kode
etik.
Mempunyai kadar
kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Mempunyai status
sosial yang lebih tinggi.
Kriteria atau
ciri-ciri Profesi
Secara umum ada beberapa
ciri atau kriteria yang selalu melekat pada profesi, baik profesi pada
umumnya ataupun profesi luhur yaitu sebagai berikut :
1.
Adanya pengetahuan khusus
2. Adanya
kaedah dan standar moral yang tinggi
3. Mengabdi
kepada kepentingan masyarakat
4. Ada izin
khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi
5. Kaum
profesional biasanya menjadi angggota dari suatu organisasi profesi.
Menurut Akhmad
Tafsir seseorang di sebut memiliki profesi bila ia memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1.Profesi harus
memiliki keahlian yang khusus
2.Profesi harus
sebagai pemenuhan panggilan hidup, artinya lapangan pengabdian.
3.Profesi
memiliki teori –teori yang baku secara universal
4.Profesi adalah
untuk masyarakat, bukan untuk diri sendiri
5.Profesi harus
di lengkapi dengan kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif
6.pemegang
profesi memiliki otonom dalam melakukan profesinya
7.Profesi
hendaknya memiliki kode etik profesi
8.Profesi harus
memiliki klien yang jelas ( pemakai jasa profesi)
9.Profesi
memerlukan organisasi
10.
Mengenali hubungan profesi dengan bidang
– bidang lain.
Prinsip- prinsip
Etika Profesi
Tuntutan
professional sangat erat hubungannya dengan suatu kode etik profesi
untuk masing-masing bidang profesi. Tiga prinsip etika profesi yang paling
penting suntuk semua profesi pada umumnya adalah:
1. Tanggung
jawab. Setiap orang yang mempunyai profesi tertentu diharapkan selalu
bersikap bertanggung jawab dalam dua arah, yaitu :
a.Terhadap
pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b.Terhadap
dampak dari pekerjaan itu pada kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya.
2.Keadilan. Prinsip ini
menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya
3.Otonomi. Prinsip ini
menuntut agar setiap kaum professional memiliki dan diberi kebebasan dalam
menjalankan profesinya.
terimakasih bu atas bahan-bahan untuk belajarnya.
BalasHapusSAMA-SAMA NONG
Hapus